Posted by: d4meydr4 | November 21, 2009

Wayang Teckno dalam Malam Refleksi Kepahlawanan


Komunitas Blogger Ngawi dan Insan Seni Kota Ngawi mengadakan Pagelaran Wayang Kulit atau lebih tepatnya wayang tehno yang pertama kali di adakan di kota ngawi dan mungkin pertama kali di jawa timur bahkan di indonesia,…

Bagaimana keistimewaan pagelaran wayang kulit ( wayang tehno ) dengan Dhalang Poer sebagai pencetus ide pagelaran ini, nah kalau kita sering lihat di pagelaran wayang kulit yang lain mungkin anda sudah biasa melihatnya tapi kalau wayang tehno mungkin baru kali ini anda bisa mengetahuianya.

Nah,… acara yang di adakan di halaman Radio Bahana FM Ngawi ini di awali dengan sambutan dari purnawirawan pejuang yaitu Mbah Iskan yang memberiakan wejangan dengan penuh semangat dan tak lupa membacakan sebuah syair karya Chairil Anwar yaitu ” Kerawang Bekasi ”

” KARAWANG BEKASI “

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Karya Chairil Anwar

nah Wayang Kulit yang di mandegani oleh dhalang poer ini diiringi oleh alunan gamelan yang ternyata merupakan gamelana modern yaitu dari alat musik orgen dan drum dan tak lupa kendang……..

Keterangan  Gambar :
Gambar. 1 :Banner Kota Ngawi
2. Mister Ndru ( Pak Ketua )
3. Mbah Iskan ( Pejuang Teompoe Doeloe )
4. Dhalang Poer
5. Tukang Photo ( Abidullah / Jauh dimata )

Leave a comment

Categories